| 1 | Urgensi Pengaturan Precautionary Principle Dalam Kebijakan Pengelolaan Dan Konservasi Laut Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan | S-2 Kenotariatan | Anggota | Moch Najib Imanullah |
| 2 | Urgensi Pengaturan Precautionary Principle Dalam Kebijakan Pengelolaan Dan Konservasi Laut Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Emmy Latifah |
| 3 | TRANSFORMASI DESA DALAM KONSEP REFORMA AGRARIA SEBAGAI MODEL GERAKAN KEWARGANEGARAAN AGRARIS BERPERSPEKTIF CIVIC AGRICULTURE MENUJU PADA TATANAN KESEJAHTERAAN | S-1 Hukum | Anggota | Itok Dwi Kurniawan |
| 4 | THE LOCAL WISDOMIN ENVIRONMENTAL CONSERVATION: Case Study Of Environmental Education Based on Indigenous And Local Knowledge- "Lubuk Larangan "In The District of Bungo, Jambi Province | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
| 5 | THE GREATER UNS Go To TEACHING FACTORY BERBASIS ECOPRENEURSHIP DAN SISKaS (Sistem Informasi Spasial Kampus Satelit) | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Albertus Sentot Sudarwanto |
| 6 | Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Pendekatan Rural Economic Creativity Dalam Kerangka Pembangunan Desa Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Palar Kabupaten Klaten, Desa Dukuh Kabupaten Sukoharjo, dan Desa Mlongo Kabupaten Jepara) | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Anggota | Wida Astuti |
| 7 | Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Pendekatan Rural Economic Creativity Dalam Kerangka Pembangunan Desa Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Palar Kabupaten Klaten, Desa Dukuh Kabupaten Sukoharjo, dan Desa Mlongo Kabupaten Jepara) | Hukum Perdata | Ketua | DJUWITYASTUTI |
| 8 | STRATEGI KEBIJAKAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS KEPENDUDUKAN DI INDONESIA | S-1 Hukum | Anggota | Dona Budi Kharisma |
| 9 | STRATEGI KEBIJAKAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS KEPENDUDUKAN DI INDONESIA | S-2 Kenotariatan | Anggota | Moch Najib Imanullah |
| 10 | Strategi Internalisasi Prinsip Hukum Humaniter Internasional melalui Eksplorasi Kisah Mahabarata dalam rangka Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan | S-1 Hukum | Ketua | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
| 11 | REKONSTRUKSI SISTEM KESEHATAN DAERAH BERBASIS DECENTRALIZED GOVERNANCE SEBAGAI PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL | S-2 Kenotariatan | Anggota | Isharyanto |
| 12 | REKONSTRUKSI SISTEM KESEHATAN DAERAH BERBASIS DECENTRALIZED GOVERNANCE SEBAGAI PENGUATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL | S-1 Hukum | Ketua | Dona Budi Kharisma |
| 13 | REKONSILIASI SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN KELOMPOK SEPARATIS UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI NASIONAL | S-1 Hukum | Anggota | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
| 14 | REKONSILIASI SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN KELOMPOK SEPARATIS UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI NASIONAL | S-1 Hukum Minat Hukum Tata Negara | Ketua | Suranto |
| 15 | REKAYASA SOSIAL KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TERORISME OLEH PEMERINTAH DAERAH GUNA MENDUKUNG KETAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL | Hukum Internasional | Anggota | HANDOJO LEKSONO |
| 16 | REKAYASA SOSIAL KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TERORISME OLEH PEMERINTAH DAERAH GUNA MENDUKUNG KETAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL | S-1 Hukum | Ketua | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
| 17 | Reformulasi Pajak Tanah Untuk Mewujudkan Percepatan Pendaftaran Tanah Yang Berkeadilan | S-2 Kenotariatan | Anggota | Lego Karjoko |
| 18 | Reformulasi Pajak Tanah Untuk Mewujudkan Percepatan Pendaftaran Tanah Yang Berkeadilan | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Ketua | Wida Astuti |
| 19 | RECOGNIZING OF INDONESIAN INDIGENOUS PEOPLES TO PROTECT FOREST PEOPLES’S RIGHTS : CHALLENGES AND OPPORTUNITIES TO REDUCE EMISSIONS IN REDD PLUS | S-1 Hukum | Anggota | Anti Mayastuti |
| 20 | RECOGNIZING OF INDONESIAN INDIGENOUS PEOPLES TO PROTECT FOREST PEOPLES’S RIGHTS : CHALLENGES AND OPPORTUNITIES TO REDUCE EMISSIONS IN REDD PLUS | S-1 Hukum | Ketua | Diah Apriani Atika Sari |
| 21 | Perlindungan Hukum Bagi Warga Negara Non Muslim Dalam Penerapan Syariat Islam Di Nangroe Aceh Darussalam | S-2 Kenotariatan | Anggota | Burhanudin Harahap |
| 22 | Perlindungan Hukum Bagi Warga Negara Non Muslim Dalam Penerapan Syariat Islam Di Nangroe Aceh Darussalam | S-1 Hukum | Anggota | Luthfiyah Trini Hastuti |
| 23 | Perlindungan Hukum Bagi Warga Negara Non Muslim Dalam Penerapan Syariat Islam Di Nangroe Aceh Darussalam | S-1 Hukum | Ketua | Solikhah |
| 24 | Penerapan Reformasi Birokrasi di Universitas Sebelas Maret: Sudut Pandang Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Mohammad Jamin |
| 25 | Pemulihan Hak Tradisional Masyarakat Hukum Adat Pasca Putusan MK RI No. 35/PUU-X/2012 melalui Deregulasi Kebijakan Sektor Kehutanan | S-1 Hukum | Anggota | Agus Rianto |
| 26 | Pemulihan Hak Tradisional Masyarakat Hukum Adat Pasca Putusan MK RI No. 35/PUU-X/2012 melalui Deregulasi Kebijakan Sektor Kehutanan | S-2 Kenotariatan | Anggota | Hari Purwadi |
| 27 | Pemulihan Hak Tradisional Masyarakat Hukum Adat Pasca Putusan MK RI No. 35/PUU-X/2012 melalui Deregulasi Kebijakan Sektor Kehutanan | S-1 Hukum | Ketua | Anti Mayastuti |
| 28 | PEMBARUAN HUKUM TERHADAP FORMULASI ASAS PRADUGA TIDAK BERSALAH DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN (KAJIAN NORMA DAN NILAI) | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Muhammad Rustamaji |
| 29 | PARTISIPASI SISWA DALAM SUATU KELOMPOK BELAJAR DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) | S-1 Hukum | Anggota | Itok Dwi Kurniawan |
| 30 | MODEL TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH TERHADAP UPAYA PELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Albertus Sentot Sudarwanto |
| 31 | MODEL TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH TERHADAP UPAYA PELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Ketua | PIUS TRIWAHYUDI |
| 32 | MODEL PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DAERAH OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) GUNA PENGUATAN DEMOKRASI LOKAL | S-2 Kenotariatan | Anggota | Isharyanto |
| 33 | MODEL PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DAERAH OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) GUNA PENGUATAN DEMOKRASI LOKAL | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Agus Riwanto |
| 34 | MODEL PENGUATAN PERADILAN ADAT DALAM SISTEM KEKUASAAN KEHAKIMAN SEBAGAI INSTRUMEN DESENTRALISASI KEADILAN BERDASAR KONSTITUSI YANG PLURALIS DI PROVINSI BALI | S-1 Hukum | Anggota | Sri Lestari Rahayu |
| 35 | MODEL PENGUATAN PERADILAN ADAT DALAM SISTEM KEKUASAAN KEHAKIMAN SEBAGAI INSTRUMEN DESENTRALISASI KEADILAN BERDASAR KONSTITUSI YANG PLURALIS DI PROVINSI BALI | S-1 Hukum | Anggota | Zeni Lutfiyah |
| 36 | MODEL PENGUATAN PERADILAN ADAT DALAM SISTEM KEKUASAAN KEHAKIMAN SEBAGAI INSTRUMEN DESENTRALISASI KEADILAN BERDASAR KONSTITUSI YANG PLURALIS DI PROVINSI BALI | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Mohammad Jamin |
| 37 | MODEL PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA YANG AKUNTABEL UNTUK MEWUJUDKAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE | S-1 Hukum | Anggota | Achmad |
| 38 | MODEL PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA YANG AKUNTABEL UNTUK MEWUJUDKAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Agus Riwanto |
| 39 | MODEL PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA YANG AKUNTABEL UNTUK MEWUJUDKAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE | S-1 Hukum | Ketua | M. Madalina |
| 40 | MODEL PENGUATAN BERBASIS RESPONSIBILITAS TERHADAP WEWENANG BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM PENANGANAN MONEY POITICS UNTUK MEWUJUDKAN PEMILIHAN UMUM YANG BERINTEGRITAS | S-1 Hukum | Anggota | M. Madalina |
| 41 | MODEL PENGUATAN BERBASIS RESPONSIBILITAS TERHADAP WEWENANG BADAN PENGAWAS PEMILU DALAM PENANGANAN MONEY POITICS UNTUK MEWUJUDKAN PEMILIHAN UMUM YANG BERINTEGRITAS | S-2 Kenotariatan | Ketua | Isharyanto |
| 42 | MODEL PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DALAM MEDIA SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI BANGSA | S-1 Hukum | Anggota | Achmad |
| 43 | MODEL PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DALAM MEDIA SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI BANGSA | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Agus Riwanto |
| 44 | MODEL PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DALAM MEDIA SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN INTEGRASI BANGSA | S-2 Kenotariatan | Ketua | Adriana Grahani Firdausy |
| 45 | MEMBANGUN SISTEM PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK ANAK SETELAH PUTUSNYA PERKAWINAN ORANGTUA | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni |
| 46 | Konstruksi Kebijakan Daerah Dalam Penerapan SNI Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Produk dan Akses Pasar International | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Albertus Sentot Sudarwanto |
| 47 | Konstruksi Kebijakan Daerah Dalam Penerapan SNI Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Produk dan Akses Pasar International | S-1 Hukum | Anggota | Dona Budi Kharisma |
| 48 | Konstruksi Kebijakan Daerah Dalam Penerapan SNI Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Produk dan Akses Pasar International | S-1 Hukum | Ketua | Ambar Budhisulistyawati |
| 49 | Konsep Hukum Religious dalam Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia | S-1 Hukum | Anggota | Luthfiyah Trini Hastuti |
| 50 | Konsep Hukum Religious dalam Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia | S-1 Hukum | Anggota | Solikhah |
| 51 | Konsep Hukum Religious dalam Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia | S-2 Kenotariatan | Ketua | Burhanudin Harahap |
| 52 | Kebijakan Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) di Indonesia Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta | Hukum Internasional | Ketua | PRASETYO HADI PURWANDOKO |
| 53 | Kajian Filosofis atas Kontribusi Indonesia dalam Penerimaan dan Penerapan Norma Responsibility to Protect | S-2 Kenotariatan | Ketua | Sasmini |
| 54 | Implementasi Community Based Tourism (CBT) Concept di Wilayah Provinsi Jawa Tengah sebagai Upaya Meminimalisir DampakPerubahanIklim | S-1 Hukum | Ketua | Anugrah Adiastuti |
| 55 | Harmonisasi Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat Untuk Reformasi Hukum Nasional | Hukum dan Masyarakat | Anggota | JUNAIDI |
| 56 | Harmonisasi Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat Untuk Reformasi Hukum Nasional | S-1 Hukum | Anggota | Anti Mayastuti |
| 57 | Harmonisasi Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat Untuk Reformasi Hukum Nasional | S-1 Hukum | Anggota | Heri Hartanto |
| 58 | Harmonisasi Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat Untuk Reformasi Hukum Nasional | S-2 Kenotariatan | Ketua | Hari Purwadi |
| 59 | Evaluasi Regulasi dan Kebijakan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) (Marine Protected Areas-MPAs) untuk Kegiatan Pariwisata sebagai Optimalisasi Upaya Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Terumbu Karang (Coral Reef) (Studi Kasus Raja Ampat) | S-1 Hukum | Anggota | Anugrah Adiastuti |
| 60 | Evaluasi Regulasi dan Kebijakan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) (Marine Protected Areas-MPAs) untuk Kegiatan Pariwisata sebagai Optimalisasi Upaya Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Terumbu Karang (Coral Reef) (Studi Kasus Raja Ampat) | S-1 Hukum | Ketua | Heri Hartanto |
| 61 | Desain Pengelolaan Lembaga Asuransi Sampah Desa Berbasis Otonomi Desa Untuk Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Sukun, Malang , Desa Sidayu dan Wonokriyo Kabupaten Kebumen) | S-3 Hukum | Anggota | Arief Suryono |
| 62 | Desain Pengelolaan Lembaga Asuransi Sampah Desa Berbasis Otonomi Desa Untuk Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Sukun, Malang , Desa Sidayu dan Wonokriyo Kabupaten Kebumen) | S-1 Hukum | Anggota | Kukuh Tejomurti |
| 63 | Desain Pengelolaan Lembaga Asuransi Sampah Desa Berbasis Otonomi Desa Untuk Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Sukun, Malang , Desa Sidayu dan Wonokriyo Kabupaten Kebumen) | S-3 Hukum | Ketua | Hernawan Hadi |
| 64 | DEMOKRASI LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI INDONESIA | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Sapto Hermawan |
| 65 | CULTURE SHOCK MAHASISWA PAPUA DI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN BARU | S-1 Hukum | Anggota | Itok Dwi Kurniawan |
| 66 | BENTUK BADAN HUKUM BARU BAGI BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) DI INDONESIA | S-2 Kenotariatan | Anggota | Burhanudin Harahap |
| 67 | BENTUK BADAN HUKUM BARU BAGI BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) DI INDONESIA | S-1 Hukum | Anggota | Solikhah |
| 68 | BENTUK BADAN HUKUM BARU BAGI BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) DI INDONESIA | S-1 Hukum | Ketua | Luthfiyah Trini Hastuti |
| 69 | Asas Fungsi Sosial Sumberdaya Alam dan Perencanaan Ruang Yang Menyeimbangkan Kepentingan Pangan, Energi, dan Lingkungan (Studi Penyusunan RTRW Provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Papua) | S-1 Hukum | Anggota | Djoko Wahju Winarno |
| 70 | Asas Fungsi Sosial Sumberdaya Alam dan Perencanaan Ruang Yang Menyeimbangkan Kepentingan Pangan, Energi, dan Lingkungan (Studi Penyusunan RTRW Provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Papua) | S-2 Kenotariatan | Ketua | Lego Karjoko |
| 71 | Politik Hukum Penguatan Masyarakat Hukum Adat (Indigenous People) Dalam Sistem Pemerintahan Negara | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Mohammad Jamin |
| 72 | Model Akreditasi Pangan Pada Jajanan Kaki Lima (Street Food) Sebagai Bentuk Pengawasan Keamanan Pangan Bagi Konsumen di Kota Surakarta | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Anggota | Wida Astuti |
| 73 | Model Akreditasi Pangan Pada Jajanan Kaki Lima (Street Food) Sebagai Bentuk Pengawasan Keamanan Pangan Bagi Konsumen di Kota Surakarta | S-1 Hukum | Ketua | Purwono Sungkowo Raharjo |
