| 1 | Urgensi Pengaturan Precautionary Principle dalam Kebijakan Pengelolaan dan Konservasi Laut Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan Berbasis Pendekatan Blue Economy
| S-1 Hukum | Anggota | Anugrah Adiastuti |
| 2 | Urgensi Pengaturan Precautionary Principle dalam Kebijakan Pengelolaan dan Konservasi Laut Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan Berbasis Pendekatan Blue Economy
| S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Emmy Latifah |
| 3 | Strategi Penanggulangan HIV dan AIDS Sebagai Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Transaksi Terapetik | S-1 Hukum | Anggota | Kukuh Tejomurti |
| 4 | Strategi Penanggulangan HIV dan AIDS Sebagai Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Transaksi Terapetik | Hukum Tata Negara | Anggota | SUGENG PRAPTONO |
| 5 | Strategi Penanggulangan HIV dan AIDS Sebagai Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Transaksi Terapetik | S-1 Hukum Minat Hukum Perdata | Ketua | Munawar Kholil |
| 6 | RELEVANSI PENGGUNAAN TEORI HUKUM ALAM DALAM PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL | S-2 Kenotariatan | Anggota | Moch Najib Imanullah |
| 7 | RELEVANSI PENGGUNAAN TEORI HUKUM ALAM DALAM PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL | Hukum Internasional | Ketua | PRASETYO HADI PURWANDOKO |
| 8 | Reformulasi Model Rekrutmen Anggota Legislatif Dari Partai Politik Guna Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas | S-1 Hukum | Anggota | Kukuh Tejomurti |
| 9 | Reformulasi Model Rekrutmen Anggota Legislatif Dari Partai Politik Guna Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas | S-2 Kenotariatan | Anggota | Andina Elok Puri Maharani |
| 10 | Reformulasi Model Rekrutmen Anggota Legislatif Dari Partai Politik Guna Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas | S-2 Kenotariatan | Anggota | Isharyanto |
| 11 | Reformulasi Model Rekrutmen Anggota Legislatif Dari Partai Politik Guna Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas | S-1 Hukum Minat Hukum Tata Negara | Ketua | Suranto |
| 12 | Perlindungan Usaha Tani Berbasis Karakter Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional dan Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional | S-1 Hukum | Anggota | Anugrah Adiastuti |
| 13 | Perlindungan Usaha Tani Berbasis Karakter Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional dan Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Emmy Latifah |
| 14 | Perlindungan Usaha Tani Berbasis Karakter Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional dan Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional | S-2 Kenotariatan | Ketua | Moch Najib Imanullah |
| 15 | Penyelesaian Sengketa Hak Kekayaan Intelektual dalam Rangka Perlindungan Sumber Daya Genetika | S-1 Hukum | Anggota | Zakki Adlhiyati |
| 16 | Penyelesaian Sengketa Hak Kekayaan Intelektual dalam Rangka Perlindungan Sumber Daya Genetika | S-2 Kenotariatan | Anggota | Moch Najib Imanullah |
| 17 | Penyelesaian Sengketa Hak Kekayaan Intelektual dalam Rangka Perlindungan Sumber Daya Genetika | S-1 Hukum | Ketua | Harjono |
| 18 | PENGUATAN KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN PASCA PUTUSAN MK RI NO. 35/PUU-X/2012 UNTUK MENGURANGI EMISI DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN INDONESIA | S-1 Hukum | Anggota | Anti Mayastuti |
| 19 | PENGUATAN KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN PASCA PUTUSAN MK RI NO. 35/PUU-X/2012 UNTUK MENGURANGI EMISI DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN INDONESIA | S-1 Hukum | Anggota | Diah Apriani Atika Sari |
| 20 | PENGUATAN KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN PASCA PUTUSAN MK RI NO. 35/PUU-X/2012 UNTUK MENGURANGI EMISI DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN INDONESIA | S-1 Hukum | Ketua | Agus Rianto |
| 21 | Pengembangan Dye Sensitized Solar Cells (DSSC) Sebagai Solar Windows Berbasis Bahan Organik Alam | S-1 Hukum | Ketua | Rosita Candrakirana |
| 22 | PENEGAKAN HUKUM SECARA TERPADU TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN UNTUK MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI | Hukum Acara | Anggota | SYAFRUDIN YUDOWIBOWO |
| 23 | PENEGAKAN HUKUM SECARA TERPADU TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN UNTUK MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI | S-1 Hukum | Anggota | Widodo Tresno Novianto |
| 24 | PENEGAKAN HUKUM SECARA TERPADU TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN UNTUK MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Muhammad Rustamaji |
| 25 | PENEGAKAN HUKUM SECARA TERPADU TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN UNTUK MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI | S-1 Hukum | Ketua | Bambang Santoso |
| 26 | PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK MEMELIHARA EKOSISTEM DAN BIOTA LAUT | S-1 Hukum | Anggota | Heri Hartanto |
| 27 | PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK MEMELIHARA EKOSISTEM DAN BIOTA LAUT | S-1 Hukum | Anggota | Kristiyadi |
| 28 | PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK MEMELIHARA EKOSISTEM DAN BIOTA LAUT | S-1 Hukum | Anggota | Widodo Tresno Novianto |
| 29 | PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK MEMELIHARA EKOSISTEM DAN BIOTA LAUT | S-1 Hukum Minat Hukum Acara | Ketua | Edy Herdyanto |
| 30 | PENANGGULANGAN KEJAHATAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MELALUI PENDEKATAN KEBIJAKAN INTEGRAL BERBASIS KEPENTINGAN PERLINDUNGAN ANAK
| S-1 Hukum | Anggota | Bambang Santoso |
| 31 | PENANGGULANGAN KEJAHATAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MELALUI PENDEKATAN KEBIJAKAN INTEGRAL BERBASIS KEPENTINGAN PERLINDUNGAN ANAK
| S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Muhammad Rustamaji |
| 32 | PENANGGULANGAN KEJAHATAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MELALUI PENDEKATAN KEBIJAKAN INTEGRAL BERBASIS KEPENTINGAN PERLINDUNGAN ANAK
| S-3 Hukum | Anggota | Hartiwiningsih |
| 33 | PENANGGULANGAN KEJAHATAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MELALUI PENDEKATAN KEBIJAKAN INTEGRAL BERBASIS KEPENTINGAN PERLINDUNGAN ANAK
| S-1 Hukum | Ketua | Soehartono |
| 34 | MODEL REKONSTRUKSI REGULASI PEWILAYAHAN IKLIM SEBAGAI UPAYA AKSELERASI ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM SERTA PERDAGANGAN CARBON (CARBON TRADE) DI JABODETABEK | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
| 35 | Model Pertanggungjawaban Hukum Pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Pujiyono Suwadi |
| 36 | Model Pertanggungjawaban Hukum Pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat | S-3 Hukum | Ketua | Jamal Wiwoho |
| 37 | MODEL PENGUATAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (INDIGENOUS PEOPLE) MENJADI DESA ADAT BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MARGINAL
| S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Mohammad Jamin |
| 38 | MODEL PENGUATAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (INDIGENOUS PEOPLE) MENJADI DESA ADAT BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MARGINAL
| - | Anggota | BAMBANG JOKO SUDIBYO |
| 39 | MODEL PENGUATAN MASYARAKAT HUKUM ADAT (INDIGENOUS PEOPLE) MENJADI DESA ADAT BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MARGINAL
| Hukum dan Masyarakat | Ketua | MOHAMMAD ADNAN |
| 40 | MODEL PENGUATAN KAPASITAS DAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS NEGARA KESEJAHTERAAN (WELFARE STATE) UNTUK HARMONISASI HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH | S-1 Hukum | Anggota | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
| 41 | MODEL PENGUATAN KAPASITAS DAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS NEGARA KESEJAHTERAAN (WELFARE STATE) UNTUK HARMONISASI HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH | S-2 Kenotariatan | Anggota | Adi Sulistiyono |
| 42 | MODEL PENGUATAN KAPASITAS DAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS NEGARA KESEJAHTERAAN (WELFARE STATE) UNTUK HARMONISASI HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH | S-1 Hukum | Anggota | Achmad |
| 43 | MODEL PENGUATAN KAPASITAS DAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS NEGARA KESEJAHTERAAN (WELFARE STATE) UNTUK HARMONISASI HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH | S-2 Kenotariatan | Ketua | Isharyanto |
| 44 | MODEL PENDAYAGUNAAN FUNGSI KEPALA DESA SEBAGAI PENYELESAI SENGKETA BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 GUNA MEMPERLUAS ACCESS TO JUSTICE DAN MENGURANGI BEBAN PERADILAN NEGARA
| S-1 Hukum | Anggota | Anti Mayastuti |
| 45 | MODEL PENDAYAGUNAAN FUNGSI KEPALA DESA SEBAGAI PENYELESAI SENGKETA BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 GUNA MEMPERLUAS ACCESS TO JUSTICE DAN MENGURANGI BEBAN PERADILAN NEGARA
| S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Mulyanto |
| 46 | MODEL PENDAYAGUNAAN FUNGSI KEPALA DESA SEBAGAI PENYELESAI SENGKETA BERDASAR UU DESA NOMOR 6/2014 GUNA MEMPERLUAS ACCESS TO JUSTICE DAN MENGURANGI BEBAN PERADILAN NEGARA
| S-1 Hukum | Ketua | Sri Lestari Rahayu |
| 47 | MODEL PEMENUHAN HAK ATAS PERUMAHAN LAYAK UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT | S-2 Kenotariatan | Anggota | Adriana Grahani Firdausy |
| 48 | MODEL PEMENUHAN HAK ATAS PERUMAHAN LAYAK UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT | S-1 Hukum | Anggota | Achmad |
| 49 | MODEL PEMENUHAN HAK ATAS PERUMAHAN LAYAK UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT | S-2 Kenotariatan | Anggota | Hari Purwadi |
| 50 | MODEL PEMENUHAN HAK ATAS PERUMAHAN LAYAK UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT | S-1 Hukum | Ketua | M. Madalina |
| 51 | Model Optimalisasi Peran Kejaksaan Dalam Menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang Guna Mewujudkan Pengembalian Aset (Asset Recovery) Perolehan Hasil Korupsi | S-1 Hukum | Anggota | Riska Andi Fitriono |
| 52 | Model Optimalisasi Peran Kejaksaan Dalam Menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang Guna Mewujudkan Pengembalian Aset (Asset Recovery) Perolehan Hasil Korupsi | S-3 Hukum | Anggota | Hartiwiningsih |
| 53 | Model Optimalisasi Peran Kejaksaan Dalam Menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang Guna Mewujudkan Pengembalian Aset (Asset Recovery) Perolehan Hasil Korupsi | S-1 Hukum | Ketua | Widodo Tresno Novianto |
| 54 | MODEL KEBIJAKAN RESTRIKSI PENGGUNAAN JARING TRAWL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN EKOSISTEM MARITIM DI PROVINSI SUMATERA UTARA | S-1 Hukum | Anggota | Rosita Candrakirana |
| 55 | MODEL KEBIJAKAN RESTRIKSI PENGGUNAAN JARING TRAWL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN EKOSISTEM MARITIM DI PROVINSI SUMATERA UTARA | S-1 Hukum | Anggota | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
| 56 | MODEL KEBIJAKAN RESTRIKSI PENGGUNAAN JARING TRAWL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN EKOSISTEM MARITIM DI PROVINSI SUMATERA UTARA | S-1 Hukum | Anggota | Djoko Wahju Winarno |
| 57 | MODEL KEBIJAKAN RESTRIKSI PENGGUNAAN JARING TRAWL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN EKOSISTEM MARITIM DI PROVINSI SUMATERA UTARA | S-2 Kenotariatan | Ketua | Waluyo |
| 58 | Model Kebijakan Kompensasi untuk Lahan Pertanian Yang Terkena Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Sebagai Instrumen Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan | S-1 Hukum | Anggota | Winarno Budyatmojo |
| 59 | Model Kebijakan Kompensasi untuk Lahan Pertanian Yang Terkena Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Sebagai Instrumen Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan | S-2 Kenotariatan | Anggota | Lego Karjoko |
| 60 | Model Kebijakan Kompensasi untuk Lahan Pertanian Yang Terkena Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Sebagai Instrumen Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
| 61 | Model Kebijakan Kompensasi untuk Lahan Pertanian Yang Terkena Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Sebagai Instrumen Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan | S-2 Kenotariatan | Ketua | Rahayu Subekti |
| 62 | Model Desain Kelembagaan (Institutional Design) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasca Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2011 dalam Mewujudkan Excellent Public Health Services
| S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Anggota | Wida Astuti |
| 63 | Model Desain Kelembagaan (Institutional Design) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasca Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2011 dalam Mewujudkan Excellent Public Health Services
| S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Pujiyono Suwadi |
| 64 | Model Desain Kelembagaan (Institutional Design) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasca Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2011 dalam Mewujudkan Excellent Public Health Services
| Hukum Perdata | Ketua | DJUWITYASTUTI |
| 65 | Desain Kebijakan Pengelolaan Transportasi Publik Darat Untuk Mewujudkan Transportasi Publik Darat Ramah Gender | S-1 Hukum | Anggota | M. Madalina |
| 66 | Desain Kebijakan Pengelolaan Transportasi Publik Darat Untuk Mewujudkan Transportasi Publik Darat Ramah Gender | S-2 Kenotariatan | Anggota | Burhanudin Harahap |
| 67 | Desain Kebijakan Pengelolaan Transportasi Publik Darat Untuk Mewujudkan Transportasi Publik Darat Ramah Gender | Hukum Tata Negara | Ketua | SUGENG PRAPTONO |
