1 | Studi Pengawasan Peredaran Produk Mainan Anak Oleh Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pemenuhan Complain safety Children | Hukum Perdata | Anggota | DJUWITYASTUTI |
2 | Studi Pengawasan Peredaran Produk Mainan Anak Oleh Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pemenuhan Complain safety Children | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Ketua | Wida Astuti |
3 | STRATEGI PENERAPAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA BIDANG BUDAYA DI KOTA SURAKARTA | Hukum Internasional | Ketua | HANDOJO LEKSONO |
4 | Strategi Akses Perempuan terhadap Keadilan: Kontekstualisasi Pemenuhan Akses Keadilan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Surakarta | S-2 Kenotariatan | Anggota | Adriana Grahani Firdausy |
5 | STATUS HUKUM KETETAPAN MPRS DAN MPR DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA | S-1 Hukum | Anggota | Itok Dwi Kurniawan |
6 | STATUS HUKUM KETETAPAN MPRS DAN MPR DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Mulyanto |
7 | Rekonstruksi Regulasi Pengangkatan Anak (Adopsi) Guna Lebih Menjamin Hak-Hak Anak dan Mencegah Perdagangan Anak (Child Trafficking) (Studi Kasus di Kota Surakarta) | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni |
8 | Rekonstruksi Regulasi Pengangkatan Anak (Adopsi) Guna Lebih Menjamin Hak-Hak Anak dan Mencegah Perdagangan Anak (Child Trafficking) (Studi Kasus di Kota Surakarta) | S-1 Hukum | Anggota | Ambar Budhisulistyawati |
9 | Rekonstruksi Regulasi Pengangkatan Anak (Adopsi) Guna Lebih Menjamin Hak-Hak Anak dan Mencegah Perdagangan Anak (Child Trafficking) (Studi Kasus di Kota Surakarta) | S-3 Hukum | Ketua | Jamal Wiwoho |
10 | Pertanggungjawaban Dokter dan Rumah Sakit Dalam Perspektif Hukum Kesehatan | S-3 Hukum | Anggota | Jamal Wiwoho |
11 | Pertanggungjawaban Dokter dan Rumah Sakit Dalam Perspektif Hukum Kesehatan | Hukum Tata Negara | Anggota | SUGENG PRAPTONO |
12 | Pertanggungjawaban Dokter dan Rumah Sakit Dalam Perspektif Hukum Kesehatan | Hukum Tata Negara | Ketua | SUGENG PRAPTONO |
13 | Perkuatan Institusi P3KHAM sebagai Pusat Studi yang Efektif dan Mandiri | S-1 Hukum | Anggota | Heri Hartanto |
14 | Perkuatan Institusi P3KHAM sebagai Pusat Studi yang Efektif dan Mandiri | S-1 Hukum | Anggota | Ayub Torry Satriyo Kusumo |
15 | Perkuatan Institusi P3KHAM sebagai Pusat Studi yang Efektif dan Mandiri | S-1 Hukum | Ketua | Erna Dyah Kusumawati |
16 | Peran Mediator Dalam Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial Di Kabupaten Karanganyar | S-1 Hukum | Anggota | Purwono Sungkowo Raharjo |
17 | Peran Mediator Dalam Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial Di Kabupaten Karanganyar | S-1 Hukum Minat Hukum Administrasi Negara | Ketua | PIUS TRIWAHYUDI |
18 | Penyusunan Standard Operation Procedure (SOP) Untuk Logistik Bencana Pada Masa Tanggap Darurat | S-1 Hukum Minat Hukum Perdata | Anggota | Munawar Kholil |
19 | Penegakan hukum kejahatan perikanan melalui pendekatan kebijakan hukum pidana terpadu untuk menjaga ketahanan pangan | S-1 Hukum | Anggota | Soehartono |
20 | Penegakan hukum kejahatan perikanan melalui pendekatan kebijakan hukum pidana terpadu untuk menjaga ketahanan pangan | S-1 Hukum | Anggota | Bambang Santoso |
21 | Penegakan hukum kejahatan perikanan melalui pendekatan kebijakan hukum pidana terpadu untuk menjaga ketahanan pangan | S-1 Hukum | Anggota | Harjono |
22 | Penegakan hukum kejahatan perikanan melalui pendekatan kebijakan hukum pidana terpadu untuk menjaga ketahanan pangan | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Muhammad Rustamaji |
23 | Penegakan hukum Kejahatan illlegal logging secara terpadu untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan | Hukum Acara | Anggota | SYAFRUDIN YUDOWIBOWO |
24 | Penegakan hukum Kejahatan illlegal logging secara terpadu untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan | S-1 Hukum Minat Hukum Acara | Anggota | Edy Herdyanto |
25 | Penegakan hukum Kejahatan illlegal logging secara terpadu untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan | S-1 Hukum | Anggota | Heri Hartanto |
26 | Penegakan hukum Kejahatan illlegal logging secara terpadu untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan | S-1 Hukum | Ketua | Bambang Santoso |
27 | Pendayagunaan Peradilan Adat Sebagai Sarana Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Perkara Pidana di Indonesia. | S-1 Hukum | Anggota | Sri Lestari Rahayu |
28 | Pendayagunaan Peradilan Adat Sebagai Sarana Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Perkara Pidana di Indonesia. | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | Mohammad Jamin |
29 | Optimalisasi Peran Polisi Masyarakat Bagi Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Restorative justice Di Indonesia (KPAI, PPA) | S-1 Hukum | Anggota | Subekti |
30 | Optimalisasi Peran Polisi Masyarakat Bagi Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Restorative justice Di Indonesia (KPAI, PPA) | S-1 Hukum | Anggota | Lushiana Primasari |
31 | Optimalisasi Peran Polisi Masyarakat Bagi Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Restorative justice Di Indonesia (KPAI, PPA) | S-1 Hukum | Anggota | Rehnalemken Ginting |
32 | Optimalisasi Peran Polisi Masyarakat Bagi Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Restorative justice Di Indonesia (KPAI, PPA) | S-1 Hukum Minat Hukum Pidana | Ketua | Budi Setiyanto |
33 | Optimalisasi Pengelolaan Pulau Pulau Terluar Indonesia oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Dalam Kerangka Penegakan Kedaulatan Negara | S-1 Hukum | Ketua | Siti Muslimah |
34 | Model Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bagi Pengembangan Industri Kreatif berbasis Pengetahuan Tradisional di Indonesia | S-1 Hukum | Anggota | Anugrah Adiastuti |
35 | Model Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bagi Pengembangan Industri Kreatif berbasis Pengetahuan Tradisional di Indonesia | S-1 Hukum | Ketua | Lushiana Primasari |
36 | Model Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Lalu Lintas Yang Berakibat Mati (Studi di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta) | S-1 Hukum Minat Hukum Pidana | Anggota | Sabar Slamet |
37 | Model Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Lalu Lintas Yang Berakibat Mati (Studi di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta) | Hukum Pidana | Anggota | ROFIKAH |
38 | Model Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Lalu Lintas Yang Berakibat Mati (Studi di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta) | S-1 Hukum | Ketua | Ismunarno |
39 | Model Penyelesaian Hunian Liar yang Humanis (Studi Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Relokasi Warga Bantaran Sungai Bengawan Solo) | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
40 | Model Penyelesaian Hunian Liar yang Humanis (Studi Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Relokasi Warga Bantaran Sungai Bengawan Solo) | S-2 Kenotariatan | Anggota | Rahayu Subekti |
41 | Model Penyelesaian Hunian Liar yang Humanis (Studi Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Relokasi Warga Bantaran Sungai Bengawan Solo) | S-2 Kenotariatan | Ketua | Lego Karjoko |
42 | Model Pemenuhan dan Perlindungan HAM bagi ABH yang dititipkan di Lapas dan Rutan� | S-1 Hukum | Anggota | Erna Dyah Kusumawati |
43 | Model Pemenuhan dan Perlindungan HAM bagi ABH yang dititipkan di Lapas dan Rutan� | S-1 Hukum | Anggota | Diana Tantri Cahyaningsih |
44 | Model Pemenuhan dan Perlindungan HAM bagi ABH yang dititipkan di Lapas dan Rutan� | S-2 Kenotariatan | Ketua | Sasmini |
45 | Model Pemberdayaan Local Wisdom dalam Penyelesaian Konflik Internal Keraton Surakarta (Studi Mekanisme Pranata Adat dalam UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial) | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Mulyanto |
46 | Model Pemberdayaan Local Wisdom dalam Penyelesaian Konflik Internal Keraton Surakarta (Studi Mekanisme Pranata Adat dalam UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial) | - | Anggota | BAMBANG JOKO SUDIBYO |
47 | Model Pemberdayaan Local Wisdom dalam Penyelesaian Konflik Internal Keraton Surakarta (Studi Mekanisme Pranata Adat dalam UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial) | Hukum dan Masyarakat | Ketua | SUTAPA MULJA WIDADA |
48 | Model Konstruksi Legal Drafting Perda Pengelolaan DAS Terpadu Dalam Rangka Good Governance and Green Development Planning | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
49 | Model Konstruksi Legal Drafting Perda Pengelolaan DAS Terpadu Dalam Rangka Good Governance and Green Development Planning | S-2 Kenotariatan | Anggota | Rahayu Subekti |
50 | Model Konstruksi Legal Drafting Perda Pengelolaan DAS Terpadu Dalam Rangka Good Governance and Green Development Planning | S-1 Hukum | Ketua | Winarno Budyatmojo |
51 | Model Kebijakan Pengelolaan Ruang Publik Pada Hotel dan Pusat Perbelanjaan di Surakarta Untuk Mewujudkan Aksesibiitas Bagi Penyandang Cacat | S-1 Hukum | Ketua | M. Madalina |
52 | Model Formulasi Produk Hukum Daerah Berbasis Green Legislation Dalam Rangka Pengembangan Good Governance and Clean Governance di Daerah | S-2 Kenotariatan | Anggota | Rahayu Subekti |
53 | Model Formulasi Produk Hukum Daerah Berbasis Green Legislation Dalam Rangka Pengembangan Good Governance and Clean Governance di Daerah | S-2 Ilmu Hukum | Ketua | I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani |
54 | Kebijakan Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Daam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Era Otonomi Daerah (Studi Pengembangan Ekonomi Kreatif Komunitas Batik Surakarta) | S-2 Kenotariatan | Anggota | Moch Najib Imanullah |
55 | Kebijakan Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Daam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Era Otonomi Daerah (Studi Pengembangan Ekonomi Kreatif Komunitas Batik Surakarta) | Hukum Internasional | Ketua | PRASETYO HADI PURWANDOKO |
56 | Institutional Arrangements Untuk Membangun Ketahanan Indonesia Terhadap Loss and Damage Terkait Perubahan Iklim (Studi Kerentanan Tenggelamnya Pulau - Pulau Kecil Indonesia) | S-1 Hukum | Anggota | Rachma Indriyani |
57 | Institutional Arrangements Untuk Membangun Ketahanan Indonesia Terhadap Loss and Damage Terkait Perubahan Iklim (Studi Kerentanan Tenggelamnya Pulau - Pulau Kecil Indonesia) | S-1 Hukum | Ketua | Diah Apriani Atika Sari |
58 | Inkonstitusional Bersyarat Dalam Ketententuan Tidak Pernah Dijatuhi Pidana Bagi Jabatan Publik | S-1 Hukum | Ketua | Kukuh Tejomurti |
59 | Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor ; 49/PUU.X/2012 terhadap Profesi Notaris Di klaten | S-1 Hukum | Anggota | Zakki Adlhiyati |
60 | Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor ; 49/PUU.X/2012 terhadap Profesi Notaris Di klaten | S-1 Hukum | Ketua | Kristiyadi |
61 | Implikasi dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 5/PUU-X/2012 Terhadap Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara di Bidang Pendidikan di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo | Hukum Tata Negara | Anggota | AMINAH |
62 | Implikasi dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 5/PUU-X/2012 Terhadap Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara di Bidang Pendidikan di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo | S-1 Hukum Minat Hukum Tata Negara | Anggota | Suranto |
63 | Implikasi dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 5/PUU-X/2012 Terhadap Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara di Bidang Pendidikan di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo | S-1 Hukum | Ketua | Achmad |
64 | IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN (KAJIAN TERHADAP MEKANISME DAN KINERJA LEMBAGA BADAN PENGELOLA ZAKAT DI KOTA SURAKARTA) | S-1 Hukum | Anggota | Agus Rianto |
65 | IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN (KAJIAN TERHADAP MEKANISME DAN KINERJA LEMBAGA BADAN PENGELOLA ZAKAT DI KOTA SURAKARTA) | S-1 Hukum | Anggota | Zeni Lutfiyah |
66 | IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN (KAJIAN TERHADAP MEKANISME DAN KINERJA LEMBAGA BADAN PENGELOLA ZAKAT DI KOTA SURAKARTA) | Hukum dan Masyarakat | Ketua | MOHAMMAD ADNAN |
67 | Harmonisasi dalam Persaingan antara Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat untuk Reformasi Hukum Nasional | S-1 Hukum | Anggota | Anti Mayastuti |
68 | Harmonisasi dalam Persaingan antara Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Barat untuk Reformasi Hukum Nasional | S-1 Hukum | Ketua | Heri Hartanto |
69 | Evaluasi Kebijakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Mewujudkan Criminal Law Enforcement Di Bidang Lingkungan Hidup menuju Good Env | S-1 Hukum | Anggota | Riska Andi Fitriono |
70 | Evaluasi Kebijakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Mewujudkan Criminal Law Enforcement Di Bidang Lingkungan Hidup menuju Good Env | S-1 Hukum | Anggota | Winarno Budyatmojo |
71 | Evaluasi Kebijakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Mewujudkan Criminal Law Enforcement Di Bidang Lingkungan Hidup menuju Good Env | S-1 Hukum | Anggota | Diana Lukitasari |
72 | Evaluasi Kebijakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Mewujudkan Criminal Law Enforcement Di Bidang Lingkungan Hidup menuju Good Env | S-3 Hukum | Ketua | Hartiwiningsih |
73 | Bentuk Badan Hukum Ideal Bagi Lembaga Keuangan Mikro Baitul Maal Wat-Tamwil (BMT) yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari sistem hukum Perusahaan di Indonesia | S-1 Hukum | Anggota | Luthfiyah Trini Hastuti |
74 | Bentuk Badan Hukum Ideal Bagi Lembaga Keuangan Mikro Baitul Maal Wat-Tamwil (BMT) yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari sistem hukum Perusahaan di Indonesia | S-1 Hukum | Anggota | Solikhah |
75 | Bentuk Badan Hukum Ideal Bagi Lembaga Keuangan Mikro Baitul Maal Wat-Tamwil (BMT) yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari sistem hukum Perusahaan di Indonesia | S-2 Kenotariatan | Ketua | Burhanudin Harahap |
76 | Akselarasi Peran Pusat Studi dalam Peningkatan Kerjasama Internasional | S-2 Ilmu Hukum | Anggota | Sunny Ummul Firdaus |
77 | Akselarasi Peran Pusat Studi dalam Peningkatan Kerjasama Internasional | S-1 Hukum | Anggota | Gayatri Dyah Suprobowati |